20+ Cara Ampuh Mempercepat Loading Website WordPress
Cara mempercepat loading website - Berbicara masalah optimisasi WordPress, percepat loading web
ialah point utama yang jangan kita terlewat. Dengan web yang cepat dan dapat
dihandalkan, pengunjung akan kerasan berlama- lama mempelajari di web kita.
Disamping itu, kecepatan web menjadi satu diantara pemikiran
Google dalam memandang kualitas sebuah web. Web yang cepat akan memiliki score
baik pada analitis Google, dan otomatis akan berperan pada perform situs di
mesin perayap.
Kenapa Penting untuk Punyai Web yang Loadingnya Cepat?
Sudah pernahkah Anda bertandang ke sebuah web, dan halaman
yang Anda akses berasa berat sekali hingga lama terbuka? Apa yang Anda kerjakan
kemudian? Anda condong tidak sabar dan selekasnya tutup halaman situs itu.
Kurang cukup di sana, Anda selanjutnya akan mengeklik web
lain hasil dari pencarian, dan menelusuri lebih lama dan bebas karena web bisa
lebih cepat. Akrab dengan keadaan ini?
Ya, web yang lamban menjadi satu diantara argumen khusus
kenapa pengunjung pergi. Bahkan juga berdasar data Kissmetrics, 40% pengunjung
akan tinggalkan web dengan loading melewati 3 detik.
Dan di piranti mobile, jumlah ini bertambah jadi 53%.
Maknanya, setengah dari semua audience Anda akan gagal masuk ke web saat
loadingnya lamban.
Rugi yang lain dapat Anda dapatkan diantaranya :
Traffic web turun.
Pengalaman pemakai yang jelek.
Tingkat alterasi rendah, karena konsumen pergi, bahkan juga
saat sebelum menyaksikan produk Anda.
Berkurangnya perform pada hasil pencarian mesin perayap
karena Google tidak mengutamakan web yang lamban.
Langkah Check Kecepatan Web
Saat sebelum percepat loading web, pasti kita perlu ketahui
di status mana web kita sekarang ini. Untuk check kecepatan web, berikut ialah
beberapa tool yang dapat Anda pakai :
Pingdom (Berbayar untuk memperoleh insight lebih komplet)
Google Page Speed
GtMetrix
Untuk memandang apa kecepatan web ini terhitung cepat, rata-
rata atau buruk, sebetulnya sedikit abu- abu. Tetapi, beberapa ahli SEO memakai
angka ini sebagai dasar memandang kecepatan web :
Di bawah 1 detik = Prima
1-3 detik = Di atas rerata
3-7 detik = Rerata
7 detik ke atas = Terhitung buruk
Langkah Percepat Loading Web WordPress
Lepas dari data di atas, MachMetrics (service pantauan
kecepatan web) sepakat bila waktu loading bagus web ialah tiga detik atau
mungkin kurang. Apabila sudah 7 detik ke atas, maknanya web harus selekasnya
dimaksimalkan.
Berikut ialah cara-cara baik untuk percepat loading web
WordPress Anda :
1. Aktifkan Caching WordPress
Caching adalah trick terbaik untuk percepat loading web
WordPress. Ada banyak plugin caching terbaik yang dapat Anda pakai. Misalkan
saja WP Super Cache, W3 Keseluruhan Cache atau LiteSpeed Cache.
Plugin caching ini nanti akan bekerja membuat file html
statis. File inilah yang hendak pemakai akses kembali lebih cepat karena
menyuguhkan data disimpan. Dengan demikian, performa server semakin lebih
enteng dan halaman dijangkau lebih cepat.
Disamping itu, plugin caching memiliki beragam peranan
tambahan, seperti minify file HTML, CSS dan caching browser.
2. Memakai WordPress Versus Terkini
WordPress ialah open source yang semakin berkembang dan
ditingkatkan. Dalam tiap penyempurnaannya, ada pembaruan bug dari versus
awalnya dan mengupdate feature.
Dari segi kecepatan, WordPress versus terkini pasti lebih
maksimal dan permasalahan liabilitas lebih terselesaikan. Kebalikannya,
WordPress versus usang condong lebih lambat dan rawan dengan teror keamanan.
3. Lakukan Kompresi Gambar di Web
Gambar kerap jadi permasalahan untuk kecepatan web. Gambar
memiliki ukuran besar di web sudah tentu akan tingkatkan loading web. Oleh
karena itu, penting untuk pastikan gambar telah terkompresi dengan maksimal.
Langkah mengkompres gambar yang bagus dengan meminimalisir
size gambar, tetapi masih tetap kelihatan dengan resolusi yang bagus. Untuk
menangani ini, Anda dapat memakai plugin kompresi seperti WP Smush.
Wp-Smush akan menolong optimisasi gambar di semua web dengan
masih tetap jaga resolusinya. Bila Anda tidak mau memakai plugin, juga bisa
memakai web service kompresi gambar, seperti kompresor.io.
Anda bisa juga membaca artikel Panda "Langkah
Memperkecil Ukuran Photo/ Gambar Web", untuk memperoleh tutorial dari
point ini.
4. Turunkan Plugin yang Tidak Perlu
Sudah pasti, makin bertambah plugin akan menambahkan beban
loading web. Tidak berarti Anda harus hapus banyak plugin sekalian. Karena
kenyataannya, plugin ialah sisi penting dalam membuat website WordPress.
Tetapi di sini, Anda perlu menimbang mana saja plugin tak
perlu atau yang memiliki peranan sama-sama lengkapi dan serupa. Hapus plugin
tak perlu dan jaga plugin yang memberikan dukungan fungsionalitas dan
optimisasi web.
5. Maksimalkan dengan CDN (Konten Delivery Network)
CDN atau Konten Delivery Network ialah jaringan server data
yang menyebar secara geografis. Pemakaian CDN akan kurangi latency dan
tingkatkan kecepatan server dalam penyuguhan content.
CDN bekerja dengan menyuguhkan content statis ke tiap server
data di jaringan. Keinginan ini selanjutnya diterima oleh situs server untuk
dilanjutkan ke server paling dekat dengan lokasi client.
Buat kamu yang kebingungan saat menentukan CDN apa yang pas,
coba untuk melihat referensi Panda dalam artikel CDN terbaik dan paling favorit
WordPress.
6. Memakai Topik WordPress yang Enteng dan Orisinal
Saat menentukan topik WordPress, penampilan seharusnya bukan
satu- satunya pemikiran Anda. Anda perlu mempelajari feature- feature yang
provider pasarkan dan pastikan bila topik itu punyai load yang enteng.
Disamping itu, Panda merekomendasikan pemakaian topik
WordPress premium dan orisinal untuk memaksimalkan SEO dan argumen keamanan
web. Dengan demikian, selainnya memberikan dukungan loading yang cepat, topik
memberikan dukungan situs Anda lebih maksimal di mesin perayap.
7. Up-date PHP ke Versus Terkini
Langkah seterusnya untuk percepat loading web dengan
pastikan versus PHP yang web unakan ialah yang terkini. Misalkan saat Anda
masih memakai versus PHP 5, di mana versus terkini ialah 7.4.
Maknanya, versus PHP Anda telah kedaluwarsa dan perlu
up-grade. Lakukan migrasi dari PHP 5 ke PHP 7 akan berpengaruh positif di
website karena versus terkini menolong optimalisasi memory yang lebih bagus.
Untuk mengupdate versus PHP, Anda dapat mengaksesnya lewat
cPanel. Saat sebelum lakukan penyempurnaan PHP, yakinkan plugin dan topik yang
Anda pakai telah memberikan dukungan versus PHP terkini.
8. Optimisasi Database
Ada beberapa kegiatan di web WordPress yang menambahkan
beban kerja server dan membuat database makin berat. Selainnya posting pada
umumnya, sering kali ada komentar spamming, tags yang sudah tidak kepakai, dan
koreksi content yang menimbun di database.
Untuk memudahkan WordPress Anda, coba memakai plugin
WP-Optimize. Dengan memasang dan aktifkan plugin ini, Anda dapat lakukan
pembersihan database secara periodik secara mudah.
9. Aktifkan Gzip Compression
Aktifkan Gzip compression atau kompresi file menjadi satu
diantara langkah untuk percepat loading web WordPress. Dengan aktifkan feature
ini, kita dapat mengkompres file memiliki ukuran 100MB ke ukuran 25MB ke file
dengan format Zip.
Pengaktifan Gzip Compression ini dapat dilaksanakan lewat
plugin optimisasi, atau dengan manual dengan menambahkan baris code
di.htaccess. Untuk panduan komplet enable GZip Compression di web, Anda dapat
membaca artikel Panda : Langkah Aktifkan GZip Compression untuk Optimisasi
Kecepatan Web.
Untuk memeriksa apa web telah aktifkan Gzip compression,
Anda dapat mengujinya dengan CleverStats.
10. Minify CSS, Javascript dan HTML
tahap selanjutnya untuk percepat loading web yaitu
memastikan file- file yang berada di situs tidak berat. Untuk pastikan ini,
Anda perlu lakukan Minify, yakni proses hilangkan karkater yang tidak kepakai
dalam susunan code.
Proses minify ini dapat dilaksanakan pada file CSS,
javascript dan HTML. Lewat Minify, file code jadi lebih enteng hingga loading
web dapat semakin cepat.
Plugin cache umumnya telah mengikutkan feature minify
didalamnya . Maka, Anda tak perlu memakai plugin yang lain apabila sudah
memaksimalkan feature dari plugin cache yang ada.
11. Batasi Jumlah Content per Halaman
Penampilan content yang kebanyakan menjadi beban untuk
loading web. Coba untuk mengirit jumlah content dan komponen yang Anda hadirkan
di halaman khusus atau bermain dengan pagination.
Pagination dapat Anda aplikasikan pada bagian kotak kometar,
posting, dan halaman khusus dengan beberapa content. Di lain sisi, pagination
ini menghindari web dari pemborosan bandwidth, sekalian tingkatkan pengalaman
pemakai karena penyuguhan content lebih efektif
11.1. Pagination Komentar di Web WordPress
- Berikut langkah atur pagination di kotak kometar WordPress
:
- Masuk ke dasbor WordPress, membuka Penataan > Dialog.
- Di halaman Dialog, mengatur jumlah optimal komentar per
halaman dan posisi penampilannya.
- Scroll ke bawah dan click Taruh Peralihan
11.2 Pagination Content pada Posting WordPress di Gutenberg Blok Editor
Ada dua langkah yang dapat kita kerjakan saat membuat
pagination dalam posting, yakni dengan manual atau automatis. Untuk membagikan
content secara manual dengan Gutenberg :
- Tujukan cursor ke tempat yang ingin dipisah, lalu click
icon plus.
- Mencari "Page Break", lalu click pilihan itu.
Bila ingin mengaplikasikan pagination secara automatis di
semua halaman, Anda bisa memakai plugin pagination yang ada di WordPress.
Misalkan saja WP-Paginate atau WP-PageNavi. Dengan demikian, Anda bisa
membagikan halaman secara automatis sesuai batasan kata minimum yang Anda
tetapkan.
12. Disable Peranan Pingback dan Trekback
Trekback dan Pingback memang menolong web jadi lebih cepat
terindeks di mesin perayap. Di lain sisi, feature ini sering digunakan beberapa
spammer untuk memperoleh back-link automatis.
Nach, aktivitas ini memiliki kecondongan untuk membuat
sampah di database WordPress. Mengakibatkan, loading web jadi lebih lamban.
Untuk menonaktifkan, coba memakai plugin Disable XML-RPC Pingback.
Anda bisa juga menonaktifkan dengan manual dengan masuk ke
Dasbor WordPress > Penataan > Dialog, lalu hilangkan contreng di pilihan
Allow Link Notification.
13. Batasi Jumlah Koreksi Tiap Posting
Koreksi yang sering webmaster kerjakan sering tinggalkan
sampah di database WordPress. Untuk meminimalkan ini, batasi koreksi posting
akan membuat database WordPress jadi lebih enteng.
Untuk melakukan, Anda perlu buka file wp-config di CPanel
atau lewat FTP dan menambah code berikut :
define( 'WP_POST_REVISIONS', 5 ); Isi angka itu sesuai
jumlah koreksi yang Anda harapkan.
14. Jauhi Langsung Unggah Video, Pakai Embed URL
Bila Anda punya niat menambah video dalam content web, jauhi
untuk mengunggahnya langsung. Kebalikannya, gunakan lah feature embed video
dari basis penyuplai Video dan meletakkannya di content Anda.
Dengan feature embed ini, video bakal tampil secara
automatis saat publish, tak perlu memberatkan performa web dan habiskan
bandwidth. Dengan demikian, walau ada lumayan banyak content video di web, Anda
masih tetap dapat percepat loading web Anda.
15. Disable Hotlink di Web
Hotlink kemungkinan tidak berpengaruh langsung pada
kecepatan web. Tetapi menonaktifkannya akan menjadi satu diantara optimisasi
untuk jaga kecepatan website Anda.
Masalahnya feature hotlink ini memungkinkannya pemakai dari
web yang lain terhubung gambar situs Anda, akan mengambil bandwith server.
Bandwidth jadi boros dan terbeban.
Untuk menonaktifkannya, Anda perlu mengunggah file berikut
ke.htaccess :
RewriteEngine on RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$ RewriteCond
%{HTTP_REFERER} !^http(s)?://(www.)?domainwebsiteAnda [NC]
RewriteRule.(jpg|jpeg|png|gif)$ - [NC,F,L]
16. Kurangi Request Query
Jumlah request database ke server pasti punya pengaruh pada
kecepatan loading. Untuk percepat web, coba untuk kurangi pemakaian tabel
database dengan query tinggi.
Bila Anda sangsi atau mungkin tidak tahu tentu tabel
database yang mana dapat memperberat server, Anda dapat memakai kontribusi
plugin. Anda dapat memakai plugin Query Monitor atau WP-Optimize.
Plugin Query Monitor akan menolong lakukan pengujian
database, hingga Anda dapat lakukan optimisasi perform server secara mudah.
Atau mungkin dengan WP-Optimize yang memiliki pilihan optimisasi tabel
database.
17. Meminimalisir Redirect
Terkadang redirect memang dilaksanakan untuk maksud
tertentu. Tetapi yang penting kita garis bawahi, redirect membuat keinginan
load HTTP berlebihan dan perlambat kecepatan web.
Karena itu, Anda perlu mengatur jalur content di web Anda
supaya tidak hasilkan kebanyakan redirect. Anda pun perlu kurangi link ke
halaman lain di luar web, bila memanglah tidak demikian membutuhkannya.
18. Aktifkan HTTP Keep-Alive
Trick seterusnya untuk percepat loading web dengan aktifkan
HTTP Keep-Alive. Dengan sistem Keep Live, web akan memberikan perintah supaya
request file ke server tidak berulang-ulang.
Untuk aktifkan, Anda dapat menambah baris code berikut
ke.htaccess :
Header set Connection keep-alive
19. Hilangkan Query String dari Sumber Statis
Optimisasi setelah itu hilangkan query string dari sumber statis,
seperti Javascript dan style-sheet. Perlu Anda kenali, hapus cache tidak dapat
dilaksanakan pada link yang berisi pertanda baca "?" dan
"dan".
Query string menahan server simpan website dalam cache.
Mengakibatkan kecepatan halaman akan melamban. Dengan hapus query string, Anda
dapat memaksimalkan cache dan kurangi loading halaman.
Anda dapat hapus query string dengan 2 langkah berlainan.
Yang pertama dengan memakai plugin optimisasi seperti W3 Keseluruhan Cache atau
plugin WP Remove Query Strings From Static Sumber.
Dan untuk langkah manual, Anda dapat menambah beberapa code
berikut di function.php :
function _remove_script_version( $src ){ $parts = explode(
'?ver', $src ); return $parts[0]; } add_filter( 'script_loader_src',
'_remove_script_version', 15, 1 ); add_filter( 'style_loader_src',
'_remove_script_version', 15, 1 );
20. Menempatkan CSS di Header dan Javascript di Footer
Atur peletakan CSS dan javascript bisa juga percepat loading
web WordPress. Javascript ialah klien side programming yang digerakkan dari
segi situs browser client, tidak dari segi situs server.
Oleh karena itu, menempatkan file- file JS pada bagian
footer akan membuat situs server berisi halaman terlebih dahulu sampai usai,
baru dari segi client merender file JS. Dengan trick ini, loading web bisa bisa
lebih cepat.
21. Service Hosting yang Berkualitas
Panduan paling akhir untuk percepat loading web dengan
memakai service hosting yang akurat. Disamping itu, Anda perlu mengenali
keperluan hosting web Anda.
Bila Anda cuma memerlukan keperluan server biasa, shared
hosting kemungkinan cukup. Tetapi bila tingkat lawatan telah tinggi dan
memerlukan resource lebih, kemungkinan telah waktunya untuk memakai VPS.
Disamping itu, yakinkan Anda memakai service hosting yang
berkualitas, baik dari segi kualitas server, feature, dan service. Untuk
menyaksikan rekomendasi service hosting, Anda dapat membaca artikel Panda 5+
Referensi Situs Hosting Terbaik Indonesia.
Ringkasan
Web ialah piranti utama di zaman digital. Kita memerlukan
web bukan untuk sekedar "ada" saja. Tetapi betul- betul untuk
mengoptimakan usaha kita.
Memaksimalkan web bukan mengenai isi content saja, tetapi
mendatangkan web yang cepat hingga memberikan pengalaman pemakai yang bagus. Bila
sekarang ini web lelet jadi masalah Anda, mudah- mudahan jejeran panduan dari
Panda ini dapat menolong.
Selamat mempraktikkan!