Apa itu TLD (Top Level Domain) : Pengertian, Jenis TLD dan Kegunaan
Pengertian apa itu top level domain - Saat pikirkan mengenai web professional, penyeleksian TLD
(Hebat Tingkat Domain) tentu tidak lepas dari pemikiran. Pemakaian TLD
semata-mata bukan lantaran gengsi saja, tetapi sekalian usaha untuk membuat
branding lewat cara online. Inilah langkah pertama penting dalam digital
pemasaran.
TLD sendiri sebagai sisi akhirnya sebuah domain. Seperti.com
pada belajar seo dan.go.id pada situs kemendikbud.co.id. Pemakaian perpanjangan
ini pasti disamakan dengan arah dan peranan setiap web.
Nach, ini kali Panda akan selengkapnya membahas mengenai
apakah itu TLD, tipe dan manfaatnya. Yok kita baca bersama- sama!
Apakah itu TLD (Hebat Tingkat Domain)?
Pemahaman dari Hebat Tingkat Domain (TLD) ialah sisi akhir
nama domain yang berada selesai pertanda titik atau "dot" paling
akhir pada domain. Karena top-level domain ini ada di sisi akhir nama domain,
ini kita mengenal bernama domain suffix.
Seperti yang dulu pernah Panda bahas awalnya mengenai apakah
itu domain, nama domain ini sendiri dipisah jadi tiga tingkat :
- Subdomain (Third-level domain), sebagai sisi alamat web
yang terletak pada bagian depan atau kiri.
- Second-level domain (SLD), yang disebut nama dari domain
tersebut, terletak di sisi tengah.
- Hebat tingkat domain, sebagai perpanjangan dari domain
yang terletak pada bagian akhir atau paling kanan nama domain.
Sebagai deskripsi, coba lihat berikut :
TLD sendiri terdiri dari 2 kelompok yang lain, yakni
Country-Specific Hebat Tingkat Domain dan General Hebat Tingkat Domain.
General TLD sebagai perpanjangan domain yang biasa tanpa
analisis lokasi. Dan Country-Specific TLD ialah domain yang tampilkan identitas
negara dan mengidentifikasikan jika content diperuntukkan untuk warga dari
negara itu.
The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers
(ICANN) telah melaunching lebih dari 2000 TLD semenjak tahun 2014. Jumlah ini
akan semakin bersamaan bertambahnya pemakaian web yang makin bervariatif.
Untuk menyaksikan urutan lengkap TLD yang dulu pernah ada,
Anda bisa berkunjung web Internet Assigned Number Authority (IANA). IANA
Sebagai salah satunya cabang ICANN yang bekerja menyambungkan TLD dengan IP
Address.
Peranan dan Manfaat TLD
Pada umumnya, domain berperan sebagai identitas web. Untuk
perkuat identitas itu, penting untuk pelaku bisnis pilih TLD yang akurat.
Masalahnya otomatis TLD dapat memvisualisasikan mengenai peranan dan arah
sebuah web.
Misalkan saja pemakaian domain.edu yang memvisualisasikan
jika web ialah punya lembaga pengajaran. Atau domain.go.id yang
memvisualisasikan situs punya pemerintahan Indonesia.
Dari beberapa opsi, TLD terpopuler ialah.com. Perpanjangan
domain ini sudah dipakai lebih dari 40% dari banyak domain yang tercatat di
internet.
Mengenali Tipe- tipe TLD (Hebat Tingkat Domain)
Saat memulai usaha lewat cara online, sangat penting untuk
pilih perpanjangan domain yang pas sesuai usaha yang kita lakukan. Tipe- tipe
TLD juga sebetulnya cukup bermacam, seperti gTLD, ccTLD, NgTLD, sTLD, dan
lain-lain.
Walau demikian, minimal ada empat tipe TLD yang terpopuler
dan kerap dipakai :
1. Generic Hebat Tingkat Domain (gTLD)
Sama dengan namanya, gTLD ialah tipe TLD yang umum dan siapa
pun dapat memakainya. Berikut contoh-contoh TLD yang terkenal :
-.com : untuk web komersial dan dapat untuk beragam arah.
-.org : untuk organisasi.
-.net : untuk jaringan (network), tetapi bisa juga dipakai
perusahaan online sampai proyek individu..
-.bix : untuk usaha.
-.informasi : untuk situs berkaitan info.
-.edu : untuk instansi pengajaran.
-.co : untuk sebuah perusahaan.
-.biz : untuk nama perusahaan.
Selainnya gTLD yang telah umum di atas, ada pula gTLD khusus
yang karakternya lebih fleksibel. Perpanjangan ini dapat berbentuk merk atau
produk populer, misalnya :
-.google
-.android
-.basketball
-.motorcycle
2. Country Kode TopLevel Domain (ccTLD)
Country Kode TLD ialah tipe TLD yang memberikan code ISO
lokasi atau daerah pada domainnya. Code ISO ini sendiri sebagai code dua huruf
sebagai identitas dari satu negara atau daerah.
Beberapa ccTLD ini diantaranya :
-.cn China
-.de Jerman
-.eu Uni Eropa
-.es Spanyol
-.fr Prancis
-.in India
-.id Indonesia
-.jp Jepang
-.us Amerika Serikat
-.uk Inggris
Pemakaian tipe TLD ini pas bila Anda ingin menarget audience
detil dari negara tertentu. Misalkan saat sasaran Audience Anda cuma datang
dari Indonesia, karena itu Anda dapat memakai domain.id.
3. Sponsored Top-Level Domain (sTLD)
sTLD ialah tipe generic top-level domain yang sering dipakai
oleh organisasi private atau khusus. Pemakai umumnya ingin mendaftar websitenya
memakai TLD ini karena terlilit dengan ketentuan tertentu.
Contoh dari sTLD ini diantaranya :
-.gov - untuk situs pemerintah AS
-.edu - untuk lembaga pengajaran
-.mil - untuk militer AS
-.int - untuk maksud yang berkaitan dengan organisasi
kesepakatan internasional
-.mobi - untuk web produk dan jasa mobile
-.jobs - untuk organisasi atau perusahaan hukum
-.tel - untuk website service komunikasi internet
-.travel - untuk situs perjalanan/ travel
-.post - untuk situs service pos
-.asia - untuk web yang ada di daerah Asia-Pasifik
4. Infrastructure Top-level Domain
Infrastructure Top-level Domain sekarang ini cuma terdiri
dari 1 perpanjangan domain saja, yakni ARPA. ARPA (Address and Routing Patokan
Tempat) ialah domain yang IANA siapkan untuk IETF ( Internet Engineering Task
Force) dengan arah mengurus rumor tehnis infrastruktur.
Karena benar-benar tehnis, cuma web tertentu saja lah yang
memakai perpanjangan.arpa untuk situs mereka.
Langkah Pilih Perpanjangan Domain yang Pas untuk Web
Secara singkat, TLD atau Hebat Tingkat Domain ialah akhiran
dari sebuah nama domain. Tiap TLD dapat mengenali arah dari situs, serta lokasi
geografisnya.
Sesudah mengenali apakah itu TLD dan tipe- macamnya,
tentukan perpanjangan domain yang pas untuk web jadi lebih gampang. Walau
demikian, ada banyak panduan tambahan yang penting Anda aplikasikan ketika
menentukan nama domain yang akurat.
Minimal ada 13 panduan yang dapat Anda aplikasikan untuk
pilih nama yang pas untuk web Anda. Anda bisa membacanya di artikel Panda : 13+
Panduan Pilih Nama Domain yang Baik dan Pas untuk Web.
Mudah-mudahan berguna ya!