Trending

Apakah itu Bounce Rate? Berapakah Nilai Bounce Rate yang Baik untuk Sebuah Website?

Apakah itu Bounce Rate? Berapakah Nilai Bounce Rate yang Baik untuk Sebuah Website?

Apakah itu Bounce Rate? Berapakah Nilai Bounce Rate yang Baik untuk Sebuah Website?


Apakah itu Bounce Rate? Berapakah Nilai Bounce Rate yangBaik untuk Sebuah Website? - Saat bertandang ke sebuah website, tentu anda bukan hanya bertandang pada satu halaman saja pada website tesebut.

Namun, pasti buka halaman lain di website itu untuk cari tambahan info yang ada di dalam website itu. Tahukah anda, jika kegiatan anda beralih-pindah halaman itu benar-benar memengaruhi kualitas dari website itu.

Dalam sebuah website, ada yang disebutkan dengan bounce rate atau rasio pentalan.

Apakah itu Bounce Rate? Berapakah Nilai Bounce Rate yang Baik untuk Sebuah Website?

 

Apakah yang dimaksud dengan bounce rate?

Bila anda seorang blogger atau pemilik sebuah web, tentu tidak asing dengan istilah bounce rate. Yak, bounce rate atau rasio refleksi ialah sebuah prosentase yang dipakai untuk memandang berapa kerap pengunjung beralih dari satu halaman ke halaman lain .

Maka makin kerap pengunjung beralih dari satu halaman ke halaman lain, karena itu makin kecil prosentase bounce rate website anda.

Kebalikannya, bila pengunjung cuma buka satu halaman saja selanjutnya langsung tutup website anda (tanpa beralih kehalaman lain), karena itu prosentase website anda akan makin besar.

Beberapa orang berbicara, jika makin kecil prosentase bounce rate satu website, karena itu website itu dapat disebutkan baik.

Karenanya menunjukkan jika website itu berkekuatan supaya pengunjung lama-lama bertandang disana. Maknanya pengunjung kerasan dan tidak jemu dengan website itu.

Dapat karena penampilan situsnya menarik atau memang artikel yang ada di dalam website itu memang berkhualitas.

 

Bagaimanakah cara hitung bounce rate satu website?

Sama seperti yang telah saya terangkan awalnya, jika bounce rate ialah prosentase pentalan pengunjung pada suatu website .

Maka untuk hitungnya kita perlu memperbandingkan jumlah pengunjung yang cuma berkunjung satu halaman dalam jumlah keseluruhan pengunjung website.

Bila ditulis berbentuk rumus ialah seperti berikut :

 

Bounce rate = (Jumlah pengunjung yang cuma berkunjung satu halaman/Keseluruhan pengunjung) X 100%

 

Sebagai contoh :

Anda mempunyai website dengan keseluruhan pengunjung 1000 /bulan. Dan pengunjung yang cuma berkunjung satu halaman satu beberapa 100. Bermakna perhitungannya akan semacam ini :

Bounce rate = (100/1000) X 100%

Nilai bounce rate nya ialah 10%

Yak tersebut rumus manual untuk hitung nilai bounce rate satu website. Pasti akan ribet sekali bila harus hitung manual.

Tetapi anda tak perlu cemas, karena anda dapat memakai tools google analytics untuk hitung nilai bounce rate website secara automatis.

 

Faktor-faktor yang memengaruhi bounce rate satu website

 

Pada realitanya ada banyak factor yang memengaruhi nilai bounce rate satu website. Salah satunya :

-Desain atau template yang dipakai dalam website

-Navigasi dalam website (Sulit atau tidak)

-Kecepatan loading sebuah website

-Adanya iklan popup atau redirect di suatu website

-Kualitas artikel (Makin bagus karena itu pengunjung akan kerasan)

-Keterkaitan artikel atau ada artikel berkaitan

 

Berapakah nilai bounce rate yang bagus untuk sebuah website?

Beberapa orang yang berbicara jika makin kecil prosentase bounce rate sebuah website, karena itu makin bagus website itu. Tetapi saya tidak sepakat dengan opini itu.

Menurut saya individu, bagus atau tidaknya nilai bounce rate satu website ialah tergantung dengan tipe website anda. Sebagai contoh website online shop dan website biodata.

Saya akan mengulas satu-satu, pertama website online shop. Pada website online shop, nilai bounce rate yang baik pasti ialah nilai bounce rate yang kecil.

Kenapa? Karena dalam website online shop mustahil satu pengunjung cuma buka satu halaman saja. Namun harus buka banyak halaman. Misalkan halaman produk, selanjutnya perpindah ke halaman keranjang berbelanja, selanjutnya masuk ke halaman pembayaran.

Asumsinya semacam itu. Bila anda mempunyai website online shop tetapi pengunjung cuma buka satu halaman saja, bermakna ada yang keliru dengan website anda.

Selanjutnya saya akan menerangkan yang website biodata. Untuk website biodata ini, bila nilai bounce ratenya tinggi ialah hal yang lumrah atau mungkin tidak buruk.

Karena saat seorang telah mendapati biodata seorang yang dicari karena itu tentu langsung akan tutup website itu (cuma bertandang pada satu halaman). Hal itu pasti membuat nilai bounce rate website jadi tinggi. Tapi tidak berarti website itu buruk.

 

Langkah turunkan nilai bounce rate yang terlampau tinggi

Beberapa blogger tentu tidak nyaman dengan nilai bounce rate mereka bila nilainya terlampau tinggi, olehkarena itu dibutuhkan upaya-upaya untuk turunkan nilai bounce rate itu. Salah satunya :

-Mempercepat loading website anda. Pakai template yang enteng

-Membuat artikel yang berkhualitas hingga pengunjung akan kerasan ada di website anda

-Membuat intern link yang menyambungkan antara artikel

-Membuat banyak posting. Makin bertambah karena itu pengunjung akan banyak memiliki pilihan halaman untuk didatangi

-Membuat artikel berkaitan hingga pengunjung akan bertandang ke sana untuk cari tambahan info

-Kuraingi external link. Karena ada external link akan membuat pengunjung tinggalkan website anda

-Jangan pakai iklan kebanyakan. pengunjung akan kesal bila website memasangkan kebanyakan iklan

 

Kesimpulan

Yak, kurang lebih seperti tersebut keterangan berkenaan apakah yang dimaksud dengan bounce rate dan berapakah prosentase bounce rate yang bagus di suatu website.

Dalam SEO, Bouce rate mempunyai peranan yang cukup penting untuk suatu website. bounce yang baik untuk suatu website ialah bounce rate yang prosentasenya tidak begitu tinggi.

Maknanya, pengunjung tidak langsung keluar website anda sesudah usai membaca artikel.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak