Panduan Lengkap Setting WP Optimize untuk Optimasi Database Website
Panduang Lengkap Setting WP Optimize - WP Optimize adalah plugin optimisasi database yang paling
direferensikan. Dengan memaksimalkan plugin ini, database akan jadi lebih
maksimal hingga loading web jadi lebih cepat.
Tidak dapat kita sangkal, kecepatan mainkan peran penting
dalam keberhasilan sebuah web. Makin cepat loading situs, web mempunyai potensi
punyai ranking yang semakin tinggi di mesin perayap. Maknanya, semakin lebih
beberapa pengunjung, bounce rate yang optimal, dan menggerakkan alterasi web
yang semakin tinggi.
Tersebut kenapa beberapa webmaster berlomba- lomba coba
beragam tehnik untuk percepat loading web. Dimulai dari kompresi gambar,
caching sampai optimisasi database.
Untuk keperluan ini, Anda punyai opsi : apa memakai satu
plugin untuk setiap keperluan, atau memakai satu plugin yang dapat lakukan
tugas itu sekalian?
Opsi ke-2 sudah pasti makin menarik. Anda tak perlu lakukan
seting beberapa plugin dan beberapa tugas kelar sekalian karena kontribusi satu
plugin. Nach, inilah yang hendak dilaksanakan WP Optimize.
A. Apakah itu Plugin WP Optimize?
WP Optimize ialah plugin garapan Updraft yang bekerja
memaksimalkan web berbasiskan WordPress lewat optimisasi database, gambar,
caching, dan yang lain.
Pada awal keberadaannya, WP Optimize cuma untuk optimisasi
database saja. Tetapi seiring waktu berjalan, plugin ini makin dipersenjatai
dengan beragam feature optimisasi WordPress yang makin komplet.
Plugin ini sendiri terdiri dari 2 versus, yakni dengan
gratis yang dapat bisa kita ambil di plugin library, dan versus berbayar alias
Premium.
B. Langkah Kerja dan Faedah WP Optimize
WP Optimize bekerja dengan bersihkan tabel database yang
tidak bermanfaat tanpa perlu masuk ke phpmyadmin. Lewat proses pembersihan ini,
database WordPress akan jadi lebih maksimal.
Database ialah media untuk simpan info dan data penting web.
WordPress memakai database MySQL untuk simpan semua bermacam dan dan info.
Untuk jaga dan amankan database ini masih tetap baik, pemilik web perlu untuk
lakukan backup secara periodik.
Situs web yang selalu terupdate akan punya pengaruh pada
jumlahnya tabel, dan mempunyai potensi membuat overhead database di MySQL.
Karena itu, penting hapus data tabel ini dengan teratur supaya database masih
tetap maksimal.
Selainnya bersihkan database, WP Optimize lakukan optimisasi
caching dan gambar untuk hasilkan perform web yang bisa lebih cepat dan
maksimal. Plugin WP Optimize sendiri sebagai salah satunya plugin jalan keluar
optimisasi database yang simpel, tetapi dapat lakukan banyak pekerjaan- tuas
penting untuk; situs WordPress.
Pekerjaan yang WP Optimize ini dapat kerjakan diantaranya :
- Hapus koreksi posting
- Hapus posting di trash/ sampah
- Mengecek ukuran database
- Hapus opsi transient
- Hapus komentar tidak disepakati, komentar spamming, dan
komentar di trash
- Memaksimalkan tabel database
- Hapus semua auto-draft posting
- Hapus trekback dan pingback
- Dalam penataan plugin, pemakai dapat pilih apa memakai
semua feature bawaan, atau pilih beberapa saja dari feature- feature itu.
C. Langkah Memakai WP Optimize untuk Optimisasi Web WordPress
Saat memakai WP Optimize, pasti Anda ingin menyaksikan ada
peralihan positif di web Anda, kan?
Oleh karena itu, dalam panduan Panda ini kali, Panda akan
merekomendasikan untuk lakukan testing perform sebelum dan setelah memakai WP
Optimize. Disamping itu, bila Anda memakai plugin optimisasi yang lain, seperti
plugin caching terbaik, Anda dapat memiliki pemikiran mana plugin yang lebih
maksimal untuk web Anda.
Di panduan WP Optimize ini, Panda akan membagi langkah
seting plugin ini yang versus gratis dan premium. Silahkan kita baca satu per
satu…
C.1 Test Perform Saat sebelum Memakai Plugin
Untuk dapat menghitung kecepatan situs sebelum dan setelah
optimisasi dengan WP Optimize, coba untuk menghitung perform website di Google
Pagespeed Insight dan GTMetrix. Taruh hasil pengukur awalnya untuk perbedaan
sesudah optimisasi.
C.2 Memasang dan Aktifkan WP Optimize
Cara ke-2 ialah memasang dan aktifkan WP-Optimize. Untuk
lakukan itu, turuti cara berikut :
- Login ke account WordPress Anda.
- Sesudah masuk ke dasbor admin, tentukan Plugin > Lebih
Baru.
- Tulis WP-Optimize di kotak penelusuran.
- Click Pasang Saat ini, lalu Aktifkan.
Sesudah dipasang, maknanya plugin Anda siap dipakai.
C.3 Langkah Seting WP Optimize versus Gratis
Sesudah plugin aktif, membuka menu WP-Optimize. Di tempat
ini ada beberapa menu untuk cara optimisasi plugin, yakni Database, Images,
Cache, Minify, dan Settings.
Sama dengan semua tipe proses optimisasi, Panda
merekomendasikan untuk membikin backup database terlebih dahulu saat sebelum
jalankan langkah- cara optimisasi. Maksudnya untuk mengantisipasi bila error
WordPress terjadi.
1. MENU DATABASE
Di menu Database, pemakai akan menyaksikan tiga pilihan
khusus, yakni Optimization, Tables dan Settings.
1.1 Optimization
Pada bagian Optimization, contreng semua opsi, lalu click
"Run All Selected Optimization". Plugin mulai akan lakukan optimisasi
database, yang hasilkan ukuran database yang lebih kecil dan waktu tanggapan
server lebih bagus. Nantikan sampai semua proses usai.
1.2 Tables
Pada bagian Tables, kita dapat menyaksikan semua tabel dari
database kita. Terhitung ukuran data, indeks size, type, status overhead, dan
action untuk hapus tabel. Anda dapat hapus jejeran tabel yang kemungkinan tak
lagi dipakai untuk optimisasi database Anda.
WARNING! : PASTIKAN MELAKUKAN BACKUP TERLEBIH DULU. JIKA
ANDA MEMILIH TIDAK MELAKUKAN BACKUP, MAKA RESIKO ERROR AKAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PRIBADI (DO IT WITH YOUR OWN RISK) 1.3 Settings
Secara standar, skedul clean-up di Seting cuma dapat dipakai
oleh WP Optimize premium . Maka Anda dapat skip pilihan ini untuk pemakai
versus gratis.
2. IMAGES
Setelah itu menu optimisasi gambar. Di menu ini ada tiga sub
menu, yakni Images, Unused images and sizes, dan Lazy load. Dua sub menu paling
akhir ada dalam WP Optimize premium, jadi akan kita ulas di langkah seting WP
Optimize premium ya.
Di penataan ini, aktifkan Automatically Kompres Newly-Added
Images. Maksudnya untuk pastikan gambar apa saja yang Anda tambahan kelak akan
memperoleh kompresi automatis.
Dan untuk pilihan kompresi, Anda dapat pilih tehnik kompresi
sama sesuai opsi. Pilihan yang terpopuler ialah "Prioritize retention of
detil", yang dapat mengirit ruangan, dengan masih tetap menjaga kualitas
gambar yang semakin tinggi.
Scroll ke sisi bawah, pertama kalinya install WP Optimize,
Anda akan disuguhi jejeran uncompressed images, yakni gambar- gambar yang
menurut plugin ini perlu lebih dimaksimalkan kembali.
Jumlah gambarnya benar-benar banyak. Ini ialah gabungan dari
pertama kalinya Anda membuat situs Anda. Kompresi sendiri akan kurangi size
gambar dan hasilkan ukuran halaman yang lebih kecil kembali, hingga score
pagespeed semakin tinggi.
Anda dapat click ‘Pilih Semua', lalu pencet ‘Kompres gambar
yang dipilih'. WP Optimize selanjutnya akan memaksimalkan gambar lewat service
external, yakni reSmush.it atau Nitrosmush. Tentukan salah satunya service itu
di menu drop-down dari Advance Menu (Pilihan Kelanjutan di bawah Compression
Pilihan).
Harus dipahami, bila Anda lakukan pilihan kompresi massal
ini, ini dapat benar-benar takes time, dapat berjam- jam. Anda pun bisa tidak
ambil pilihan ini bila berasa sejauh ini telah lakukan cara optimisasi gambar
secara baik. Triknya dengan tentukan pilihan "Mark as already
compressed".
3. CACHE
Berlanjut ke pilihan Cache. Anda akan menyaksikan tab Page
cache, preload, advanced seting, gzip compression, dan static file headers
.
3.1 Page Cache
Dalam penataan ini, aktifkan "Enable Page
Caching", dan contreng "Generate separate files for mobile
devices" seperti gambar berikut :
3.2 Preload
Sub menu Peroload berperan supaya plugin membuat file cache
untuk semuanya halaman di website WordPress kita. Click pilihan "Run Now'
untuk mengawali preload, dan contreng pilihan Skedul Preloader, lalu click Save
Changes.
3.3 Advanced Seting
Anda dapat mengecuali halaman yang tidak turut proses cache
di sub menu ini. Di sini misalkan Anda mengecuali halaman sitemap dan anggota.
Bila ragu- sangsi, Anda dapat melewati pilihan ini. Pilihan lain dapat
ditinggal sama sesuai standar. Janganlah lupa untuk save tiap peralihan ya…
3.4 Sub Menu Yang lain
Sub menu lain, Gzip Compression dan Static File Headers akan
aktif secara automatis . Maka kita tak perlu bertindak apa- apa.
4. MINIFY
Dalam pemrograman, minify maknanya hapus watak tak perlu
pada proses eksekusi code. Minify dapat menolong tingkatkan loading halaman web
karena script yang lebih ramping dan enteng.
Minify ini pilihan yang cukup triky sebetulnya. Karena dalam
beberapa kasus, pengaktifan minify secara automatis bisa juga punya pengaruh
pada penampilan web. Perlu komposisi selanjutnya untuk pastikan bekerja yang
baik di website Anda.
Untuk aktifkan pilihan ini, aktifkan Enable Minify, Process
HTML, Process Javascript files, dan Process CSS files.
Saat minify aktif, maka ada tab sub menu Javascript, CSS,
Font, Settings dan Advanced.
4.1 Javascript
Di menu Javascript Pilihan, aktifkan pilihan Enable
minification of Javascript filed dan Enable merging of Javascript files. Dan
pilihan Exclude from processing diamkan secara standar.
Pada bagian Defer Javascript, tambah code berikut :
/jquery-*[0-9.]*(.min|.slim|.slim.min)*([^\.]*).js
/jquery-?[0-9.]*(.min|.slim|.slim.min)?.js 4.2 CSS
Di sub menu CSS, aktifkan tiga pilihan berikut :
- Enable minification of CSS files - Aktif
- Enable merging of CSS files - Aktif
- Inline CSS - Recommended if the CSS files are small
enough. - Aktif
Seterusnya, untuk opsi Exclude the following CSS files from
processing dan Load the following CSS files asynchronously diamkan sama sesuai
standar.
4.3 Font
Bila situs Anda memakai kustom google font, seharusnya tidak
boleh aktifkan pilihan ini. Tetapi bila tidak, Anda dapat mencontreng pilihan
Do not load Google Fonts.
4.4 Sub Menu Lain
Anda dapat biarkan sama sesuai standar
5. SETTING
Menu Seting tampilkan menu extra dan opsional. Terhitung
penataan umum, trekback/comment actions, wipe settings, dan logging seting.
Anda dapat biarkan pilihan seperti standar bila tidak mau peralihan khusus.
C.3 Langkah Seting WP Optimize Premium
Telah memakai WP-Optimize tetapi tetap belum senang karena
tidak terhitung Lazy Load dan feature premium yang lain? Well, WP Optimize
Premium ialah pilihan bagus yang pantas Anda coba.
Sesudah memiliki plugin premium nya, Anda dapat menambah
plugin ini dengan Add New/ Lebih Baru, lalu aktifkan. Saat plugin WP Optimize
Premium aktif, karena itu secara automatis WP Optimize versus gratis akan non
aktif.
Untuk pilihan penataan, Anda dapat lakukan step- tahap yang
serupa. Bedanya, ada feature- feature premium yang sekarang dapat Anda pakai.
IMAGES
Di WP Optimize Premium, Anda dapat manfaatkan pilihan Unused
Images and Sizes. Feature ini akan menolong Anda hapus gambar yang tidak
dipakai. Plugin akan mengetahui gambar tidak kepakai secara automatis sebagai
sampah di database Anda.
Sesudah plugin sukses tampilkan semua unused images ini,
tentukan pilihan "Remove Selected Files".
Cara setelah itu aktifkan Lazy Load. Lazy Load ialah tehnik
penangguhan pemuatan sumber daya tidak penting (gambar, dan video) sepanjang
proses pemuatan halaman. Sumber daya tidak penting ini akan termuat saat
diperlukan, yakni saat pemakai menggulir monitor ke bawah.
Contreng pilihan ‘Images' dan ‘iframes dan Video (bila ada
di situs), dan pencet pilihan "Taruh Penataan". Usai.
AUTO CLEAN UP
Pemakai WP Optimize premium bisa juga bawa agenda
pembersihan automatis atau Auto Clean Up. Menu ini ada di Database >>
Settings. Dengan demikian, database terus akan dimaksimalkan automatis secara
periodik.
C.4 Ulasan Peralihan Web Sesudah Memakai WP Optimize
Sesudah semua penataan usai, coba mengetes score kecepatan
website Anda di Google Pagespeed Insight dan GT Metrix kembali. Dengan
demikian, Anda dapat lakukan penilaian performa situs dari cara optimisasi web
bersama dengan WP Optimize.
Apa Anda telah senang dengan hasilnya?
Ringkasan
Dari beberapa plugin optimisasi web, WP Optimize adalah yang
banyak direferensikan beberapa blogger. Argumennya, plugin ini cukup versatile
karena memiliki bermacam peranan pada sebuah plugin.
Disamping itu, plugin ini disokong komposisi yang lumayan
gampang. Bila Anda belum juga senang dengan versus gratis dari plugin ini,
up-grade ke premium bisa menjadi opsi menarik.
Pilihan premium pada Images adalah feature terbaik dari
plugin ini. Kerap kita tidak mengetahui banyaknya file sampah sebagai pemicu
web lamban. Ditambah, file sampah ini tidak gampang kita dapatkan di web. Kita
baru ketahuinya sesudah lakukan screening.
Dengan lakukan pembersihan gambar tidak kepakai, web Anda
akan jadi lebih cepat dan maksimal.